Negeri Lima Menara dan Ranah Tiga Warna
apa pendapat dan komentar anda mengenai Novel (yg terinspirasi kisah nyata)Negeri Lima Menara dan Ranah Tiga Warna karya A. fuadi?
Berikut sebagian komentar para tokoh...
Komentar Helvy Tiana Rosa, Sastrawan dan Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNJ :"Novel ini antara lain bertutur tentang hubungan yang menyentuh antara anak dan ibu serta murid dan guru. Akhirnya kita yakin haqqul yakin, bahwa kombinasi patuh kepada ibu, hormat kepada guru dan usaha pantang menyerah adalah rumus sukses yang tak terlawankan. Berbahagialah para ibu yang telah membawa beragam keajaiban dan kemungkinan buat anaknya. Layak dibaca para ibu yang bermimpi membesarkan anak-anak terbaik."
Komentar Bill Liddle, profesor ilmu politik, Ohio State University, Columbus Ohio, AS :''Pada masa Orde Baru, jutaan anak santri bermimpi dan berjuang untuk menjadi orang modern yang mampu hidup di mana-mana. Melalui kisah enam teman sekelas di sebuah pondok modern yang terinspirasi kisah nyata, Fuadi berhasil menciptakan kembali ciri-ciri khas budaya masa itu, terutama kepercayaannya bahwa kunci sukses pribadi adalah kesungguhan dan keikhlasan. Juga sesuai zamannya, tokoh-tokoh Fuadi sama sekali tidak mempersoalkan absahnya pemerintahan Suharto atau keyakinan mereka sendiri sebagai orang yang beragama. Novel ini perlu dibaca oleh setiap orang, baik Muslim maupun non-Muslim, yang ingin mengerti fondasi budaya kelas menengah zaman Reformasi.''
Belum tahu kisahnya ? segera baca aja...Rugi kalau tak baca karena didalamnya banyak ilmu bertebaran.Ok???
Berikut sebagian komentar para tokoh...
Komentar Helvy Tiana Rosa, Sastrawan dan Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNJ :"Novel ini antara lain bertutur tentang hubungan yang menyentuh antara anak dan ibu serta murid dan guru. Akhirnya kita yakin haqqul yakin, bahwa kombinasi patuh kepada ibu, hormat kepada guru dan usaha pantang menyerah adalah rumus sukses yang tak terlawankan. Berbahagialah para ibu yang telah membawa beragam keajaiban dan kemungkinan buat anaknya. Layak dibaca para ibu yang bermimpi membesarkan anak-anak terbaik."
Komentar Bill Liddle, profesor ilmu politik, Ohio State University, Columbus Ohio, AS :''Pada masa Orde Baru, jutaan anak santri bermimpi dan berjuang untuk menjadi orang modern yang mampu hidup di mana-mana. Melalui kisah enam teman sekelas di sebuah pondok modern yang terinspirasi kisah nyata, Fuadi berhasil menciptakan kembali ciri-ciri khas budaya masa itu, terutama kepercayaannya bahwa kunci sukses pribadi adalah kesungguhan dan keikhlasan. Juga sesuai zamannya, tokoh-tokoh Fuadi sama sekali tidak mempersoalkan absahnya pemerintahan Suharto atau keyakinan mereka sendiri sebagai orang yang beragama. Novel ini perlu dibaca oleh setiap orang, baik Muslim maupun non-Muslim, yang ingin mengerti fondasi budaya kelas menengah zaman Reformasi.''
Belum tahu kisahnya ? segera baca aja...Rugi kalau tak baca karena didalamnya banyak ilmu bertebaran.Ok???
Komentar
Posting Komentar